Kamis, 12 April 2012

Keuntungan Menggunakan Debian


Setelah menelusur dan mencoba menggunakan OS mulai dari Windows hingga Linux, saya kini tahu bahwa OS Linux memiliki beberapa keuntungan yang signifikan dibanding dengan OS lainnya.Berikut ini telah saya rangkum 7 keuntungan menggunakan OS Debian GNU atau Linux :


1. Admin Friendly
Adminyang dimaksudkan adalah “System Administrator” (SysAdmin), yaitu orangyang bertanggung jawab akan kestabilan dan keamanan komputer server.Seringkali seorang SysAdmin perlu melakukan “Remote Administration”,yang mana sangat boros “resources” jika harus dilakukan pada lingkunganGUI (X-Windows), maka pilihan terbaik adalah dilakukan pada lingkunganConsole (Shell). Hampir semua O/S “UNIX-Like” (sistem operasiberbasiskan UNIX) seperti Linux, BSD, Minix, masih melestarikankekuatan console ini. Beberapa contoh “Control Panel” yang fleksibeldigunakan pada lingkungan GUI maupun console adalah YasT pada O/S SUSELinux (berbasis Redhat) dan Adminmenu pada O/S Libranet Linux (berbasisDebian). Tentu saja pada Debian juga tetap mempertahankan kekuatan darilingkungan console.


2. User Friendly
Padaawalnya O/S Linux dikenal sebagai O/S Server,bukan O/S Desktop. Seiringdengan perkembangan pengguna Linux, maka semakin banyak O/S Linux yanglebih meningkatkan “Kenyamanan User” tanpa harus mengorbankan kinerja,kestabilan dan keamanannya. Sebagai contoh O/S Mandrake Linux (berbasisRedhat), atau O/S Xandros Linux (berbasis Debian),dll. Tentu saja padaO/S Debian Linux juga mengalami evolusi yang sama.

3. Hardware Friendly
Seringkali “feature” canggih dari sebuah O/S harus dibayar mahal dengandukungan hardware yang sangat “mewah”. Padahal jika sebuah O/Sdioptimalkan kinerjanya,bisa berjalan pada hardware yang mungkintergolong lama. Sebagai contoh pada O/S Libranet Linux 2.8.1, hardwareminimalnya adalah Processor Intel Pentium 100, 64 MB RAM, dan 4GB ruangkosong Harddisk. Sedangkan pada O/S Debian Linux 3.1, sebagai O/SDesktop dibutuhkan minimal Processor Intel Pentium 100, 64 MB RAM, dan3GB ruang kosong Harddisk.

4. Architecture Independent
Pada umumnya sistem operasi jalan pada 1 arsitektur processor saja.Sebagai contoh O/S Mac-OS berjalan pada processor motorola (Mac PC)saja, sedangkan O/S Redhat yang pada awalnya mendukung beberapa jenisprocessor, sekarang O/S Redhat mendukung processor Intel saja. Debiansejak awal dapat berjalan pada beberapa processor, sampai releaseterbaru Debian dapat berjalan pada 11 arsitektur processor, yaitu Inteli386/i486/i586, Alpha, ARM, Intel IA-64, Motorola 68k, MIPS, PA-RISC,PowerPC, Sparc (dan UltraSparc), IBM S/390 dan Hitachi SuperH.
5. Kernel Independent
Kerneladalah “nyawa” dari sebuah sistem operasi, karena didalamnya berisi“library” yang akan menerjemahkan instruksi dari software aplikasi agardapat dimengerti oleh hardware. Pada umumnya O/S hanya dapat mendukungsatu jenis kernel saja, misalnya O/S Redhat Linux mendukung kernelLinux, sedangkan pada O/S FreeBSD mendukung kernel BSD. Anehnya Debianmendukung beberapa jenis kernel. Pada saat Debian berjalan diataskernel linux, kita menyebutnya O/S Debian GNU/Linux. Selain itu Debiandapat juga berjalan diatas kernel Hurd atau BSD, maka kita menyebutnyaO/S Debian saja. Jadi Debian sejak awal sudah bersiap diri jika suatusaat kernel linux tidak “free” lagi, maka Debian dapat menggunakankernel lain yang masih “free”.

6. Free Software
Seringkaliorang menyalah artikan istilah “free” dengan gratis. Padahal artisebenarnya lebih kearah “kebebasan” untuk melakukan modifikasi secarakeseluruhan sebuah O/S, karena kita memiliki akses sepenuhnya terhadap“source code” O/S tersebut. Pada sistem operasi komersial parapenggunanya tidak diijinkan untuk mengakses kedalam “source code” nya,dan hanya diijinkan untuk merubah konfigurasinya saja. Artinya kitaakan sepenuhnya mengantungkan hidup kita pada dukungan dari vendortersebut jika terjadi kesalahan (bug) pada sistem operasi kita. Itulahalasan mengapa NASA memilih Debian sebagai sistem operasi mereka. PadaO/S Redhat tidak semua applikasinya disertai “source code”, sebabdidalamnya terdapat juga aplikasi “Shareware” dan “Freeware”. Lainhalnya dengan O/S Debian yang akan mengeluarkan software aplikasi dariCD Releasenya, jika tidak bersedia memberikan “souce code”nya. Inipernah terjadi pada KDE yang merupakan produk software komersial,sehingga beberapa release Debian tidak menyertakan KDE didalamnya, danmenggantinya dengan software “OpenSource” yakni GNOME. Namun karenaakhirnya KDE bersedia memberikan “source code” nya, maka hingga kiniDebian memasukkan KDE kedalam CD releasenya. Jadi Debian satu-satunyaO/S yang 100% free (free, legal dan OpenSource).

7. Free Security Update
Hampirsemua O/S menyediakan “patching” pada situsnya untuk menutup celahkeamanan (security hole) pada sistem operasinya. Namun mereka tidakmenyediakan “patching” pada software applikasi yang di-install diatassistem operasi tersebut(ini diserahkan kepada vendor softwareaplikasinya). Pada situs resmi Debian (http://security.debian.org) memberikan “patching” pada sistem operasinya & juga semua applikasiyang di-install diatas Debian (dengan syarat proses instalasi harussesuai prosedur instalasi secara debian). Salah satu keunggulan Debiandibandingan Linux lainnya adalah ketatnya “audit security” di tiap“package” aplikasinya. Seringkali sebuah “package” aplikasi harus antriselama berbulan-bulan (bahkan sampai 3 tahun) baru bisa masuk ke CDRelease Debian, karena dianggap masih memiliki celah keamanan pada“package” aplikasinya. Apakah akan berhenti proses “audit security”ketika sebuah package sudah masuk ke CD Release Debian, tentu tidak!Setiap kali ditemukan celah keamanan pada suatu “package” aplikasi padaCD Release Debian, maka akan diumumkan pada situs resmi debian, danbiasanya akan bermunculan berbagai solusi dari komunitas penggunaDebian. Maka solusi terbaik akan dipilih dan dimasukkan pada situsresmi diatas. Jadi siapa saja pengguna Debian diseluruh dunia yang“online” di internet, dan melakukan “update security” (dengan 2perintah ajaib debian, yakni “apt-update” dan “apt-upgrade”), makasistem operasi dan seluruh aplikasi yang terinstall diatasnya akansecara otomatis di “patching”.Jadi semakin kita rajin melakukan updatesecurity, maka O/S kita semakin aman. Dan hebatnya lagi semua itudiperoleh dengan gratis !
Apakahhanya terbatas pada 7 keuntungan diatas ? Jawabannya tentu saja tidak,sebab tiap pengguna O/S Debian bisa memberikan berbagai alasan merekamengapa menggunakan Debian sesuai dengan profesi dan bidangpekerjaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar